|
Salah Satu pesawat milik AMA |
Ordo Fransiskan dari
missionaris katolik memulai pelayanan di Papua (Nederlands Niew Guinea)
pada tahun 1936, dengan daerah pelayanan di Arso, Waris, Ubrub dan
Kokonao. Untuk mencapai wilayah-wilayah tersebut hanya bisa dilakukan
dengan jalan kaki. Pada Juli 1952, Pater C Kamerer melakukan perjalanan
dari Enarotali ke Ilaga untuk melakukan pelayanan kepada umat. Karena
perjalanan memakan waktu berbulan-bulan maka bekal yang dibawa juga
banyak dan Pater dibantu oleh 5 orang penduduk setempat sebagai pembawa
barang. Pada September 1952 lima pembawa barang ini kembali ke
Enarotali tanpa Pater, karena waktu ditengah perjalanan mendengar
bunyi-bunyian yang ditabuh oleh masyarakat lokal. Mereka ketakutan dan
melarikan diri serta meninggalkan Pater seorang diri melanjutkan
perjalanan.