DEPEDENSIA,
NEOKLASIK (SOLOW-SWAN), ENDOGEN, TEORI-TEORI BARU “(NEW GROWTH TEORY, NGT),
(NEW ECONOMIC GEOGRAPHY, NEG), (NEW TRADE TEORY, NTT)”
3. Teori
Depedensia
Teori ini bererusaha menjelaskan penyebab keterbelakangan ekonomi yang dialami oleh NSB.
Asumsi dasar teori ini adalah pembagian perekonomian dunia menjadi dua
golongan, yang pertama adalah perekonomian negara-negara maju dan kedua adalah
perekonomian NSB.
Andrea Gunder Frank menampilkan tiga
hipotesis utama yang relevan, yang berkaitan dengan pola hubungan antara negara
maju dan miskin tersebut ( Arief dan
Sasono, 1991: 25-7 ), yaitu:
1. Dalam
struktur metropolis dan satelit seperti di atas, pihak metropolis akan
berkembang dengan pesat sedangkan pihak satelit akan menuju kepada
keterbelakangan yang terus menerus.
2. Negara-
negara miskin yang sekarang menjadi satelit dapat mengalami perkembangan
ekonomi yang sehat dan mampu menumbuhkan perkembangan industri yang otonom
apabila kaitan dengan metropolis dari dunia kapitalis internasional tidak ada
atau sangat lemah.
3.
Kawasan-kawasan yang sekarang sangat terbelakang dan berada dalam situasi yang
mirip dengan situasi dalam sistem feodal adalah kawasan yang ada pada masa lalu
mamiliki kaitan kuat dengan metropolis dari sistem kapitalis internasional.
Kawasan-kawasan ini adalah kawasan penghasil komoditas ekspor bahan mentah
primer yang terlantar sebagai akibat adanya gelombang konjungtur dalam
perdagangan internasional komoditas tersebut.